This is default featured slide 1 title

Hidup di dunia hanya sekli, kita tidak kan pernah kembali lg.. hanya ada dua pilihan: hidup sia-sia, atau memberikan yang terbaik untuk dunia! Percayalah semua balasannya akan kita dapatkan hanya di akhirat sana... berjuanglah meraih cita-cita... HIDUP yang BERMANFAAT! (saptuari).

sinsingkan baju mari saring membantu

Alangkah indahnya bersedekah.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 13 September 2016

cara-cara mendirikan panti asuhan

panti asuhan adalah tempat di mana anak-anak yang tidak memiliki orang tua memiliki ayah dan ibu. Ditemukan Panti Asuhan adalah tindakan mulia untuk membantu paling bahagia dan memenuhi kebutuhan anak-anak yatim piatu untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Membantu anak yatim merupakan kewajiban setiap manusia, seperti yang tertutup dalam kitab Al-Quran surat Ad-Dhuha ayat 9, Allah melarang untuk melakukan kekerasan kepada anak yatim / yatim piatu. Firman Allah SWT: "Seperti anak yatim tidak berlaku sewenang-wenang."
Nah dalam hadis Nabi Muhammad juga menginformasikan bahwa kewajiban membantu sesama manusia tanpa membedakan antara agama, ras, dan etnis anak yatim sangat bahagia. Dalam Hadis, Nabi SAW meresepkan mencapai dunia yang bahagia dan akhirat "Jika Anda ingin berhati-hati untuk menjadi lembut dan damai dan Anda mencapai apa yang Anda inginkan, untuk merawat anak-anak yatim, menghapus kepalanya dan memberinya makanan yang Anda makan. ketika Anda melakukan itu, hati Anda akan tenang dan lembut dan keinginan akan tercapai. (HR Thabrani).
Setelah pemahaman kritis dari Panti Asuhan, maka mari kita berlomba-lomba menciptakan dan membangun panti asuhan sebagai tempat penampungan anak yatim. Tapi mendirikan Panti Asuhan bukanlah hal yang mudah, karena panti asuhan itu sendiri tidak membawa manfaat dalam bentuk materi. Dan dirikan panti asuhan juga diperlukan pengorbanan yang sangat besar ng dari setiap orang yang ingin mewujudkannya. Jadi ada persyaratan dalam mendirikan sebuah panti asuhan, antara lain:

    
Siapkan Modal. Modal ini dapat diperoleh dengan mengumpulkan uang dari orang-orang yang mampu untuk menyumbangkan sebagian rezeki dalam mendirikan sebuah panti asuhan. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan media offline atau juga dengan media online. Seperti panti asuhan yang didirikan dengan memilih ibukota negara Jakarta Indonesia.
    
Pilih tempat Panti Asuhan. Pilih lokasi untuk sebuah panti asuhan. Untuk lokasi ini, mencoba untuk menemukan seseorang yang memiliki tanah dan berniat untuk memberikan atau tananhya mewakafkan untuk kebaikan yang mendirikan panti asuhan. Untuk lokasi panti asuhan harus memilih lokasi yang dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah umum, gedung perkantoran, dan lain-lain.
    
Suatu bentuk organisasi atau yayasan. Sebuah Panti Asuhan juga memerlukan sebuah organisasi yang mengurus semua kebutuhan Panti Asuhan. Organisasi biasanya disebut Yayasan panti asuhan. Pastikan orang yang mengurus Panti Asuhan yang memiliki kehidupan sosial yang besar dan tulus dalam membantu semua anak Panti Asuhan.
    
Urus Surat Panti Asuhan. Dalam mendirikan panti asuhan mengambil semua surat-surat yang panti asuhan dapat berjalan dengan baik. Mulailah dengan izin bangunan, sertifikat pendirian panti asuhan, dan dokumen penting yang mendukung dalam lisensi panti asuhan.
    
Cari Donor. Untuk mencari donor panti asuhan, sering mengajukan proposal kepada perusahaan yang kaya dan berbagai atau LSM yang bergerak di bidang sosial. Untuk mencari donor, melengkapi dokumen yang diperlukan sehingga calon dapat dunator percaya keberadaan panti asuhan. Membuat proposal kepada calon donor harus lebih, jika mungkin Lampirkan beberapa dokumen yang menjelaskan keberadaan panti asuhan.
Demikian pula, kiat singkat dalam mendirikan panti asuhan, mungkin berguna dan menginspirasi hati para dermawan untuk membantu panti asuhan proses pendiriansebuah. hr

Minggu, 11 September 2016

kebajikan bersimpati Yatim

kebajikan bersimpati YatimDiterbitkan Minggu 2016/05/06 19:26
Berikut ini adalah deskripsi dari beberapa pahala dan kebajikan bersimpati anak yatim, sebagai berikut:
Sahl bin Sa'ad Allah 'anhu ia berkata: Rasulullahshallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
Artinya: "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini," maka beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau Shallallahu' alaihi wa sallam, dan agak melonggarkan dua [1].
Hadis ini mulia yang menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang-orang yang bersimpati anak yatim, sehingga imam Bukhari termasuk hadits ini dalam bab: keutamaan orang yang peduli untuk anak yatim.
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:

    
Makna hadits ini: orang-orang yang bersimpati anak yatim di dunia akan menempati posisi yang tinggi di surga dekat dengan posisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam [2].
    
Yang berarti "beruang anak yatim" adalah perawatan dan perhatian untuk semua kebutuhan hidup, seperti hidup (makan dan minum), pakaian, merawat dan mendidik dengan pendidikan Islam yang benar
    
Yang dimaksud dengan anak yatim adalah anak yang ditinggalkan oleh ayahnya sebelum anak mencapai usia dewasa.
    
Keutamaan dalam hadits ini berlaku bagi mereka yang bersimpati anak yatim milik sendiri seseorang atau milik bangsal mereka jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu
    
Demikian pula, kualitas ini berlaku untuk orang-orang yang bersimpati anak yatim yang memiliki hubungan keluarga dengan dia atau anak yatim yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan dia.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan perawatan anak yatim, yang sering terjadi "anak angkat", karena ketidaktahuan sebagian besar umat Islam dengan hukum di Hukum Islam, termasuk:

    
Larangan menghubungkan anak anak / angkat angkat untuk ayah non-biologis, sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak (biologi) mereka, yang lebih adil di sisi Allah, dan jika Anda tidak tahu ayah mereka, maka (mereka sebut sebagai) saudara-saudaramu dalam agama dan Maula-maulamu "(QS al-Ahzaab: 5).

    
anak angkat / anak asuh tidak berhak untuk warisan dari orang tua yang memelihara, berbeda dengan kebiasaan di zaman kebodohan dianggap sebagai anak kandung anak angkat berhak warisan ketika orang tua angkatnya meninggal.
    
Foster anak / anak asuh tidak mahram, sehingga wajib bagi orang tua yang mengasuh dan keturunan mereka untuk mengenakan jilbab yang menutupi aurat di depan anak, serta ketika mereka berada di depan orang lain yang bukan mahram, di kontras dengan praktek yang ada Jahiliyah.
reward Parenting Anak Yatim
Berbahagialah orang-orang yang berada di rumah yatim piatu karena Rasulullah memberikan jaminan pertama, memiliki imbalan sepadan dengan jihad. Nabi. pernah berkata, "Siapapun yang membesarkan tiga anak yatim, itu seperti bangun di malam hari dan puasa di siang hari, dan seperti orang yang pergi keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan suatu hari nanti di surga dengan saya seperti saudara, seperti dua jari, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. "(Menular oleh Ibnu Majah)
Kedua, mendapatkan perlindungan di hari kiamat. Nabi. mengatakan, "Demi Allah yang mengutus aku dengan kebenaran, pada hari kiamat Allah. bukan untuk menghukum orang-orang yang mencintai anak yatim, dan bersikap ramah kepadanya, dan berbicara kata-kata baik. Dia benar-benar mencintai anak yatim dan memahami kelemahannya, dan tidak membual ke tetangga pada kekayaan yang diberikan Allah kepadanya. "(Menular Thabrani)
Ketiga, pergi ke surga dengan mudah. Nabi. mengatakan, "Dia yang memelihara anak yatim di tengah-tengah umat Islam untuk memberi makan dan minum, maka pasti Allah memasukkannya ke dalam surga kecuali dia telah melakukan dosa yang tidak dapat diampuni." (Ditularkan oleh Tirmidzi)

panti asuhan lembaga pemerhati anak dan perlindungan anak

Lingkungan sosial mempengaruhi proses pertumbuhan anak. Apa yang dialami oleh seorang anak akan mempengaruhi perkembangan otak dan membentuk kepribadian. Dorothy Law, seorang ahli pendidik dan keluarga konseling, dalam bukunya Children berjudul Pelajari Apa yang Mereka Hidup: Parenting untuk menginspirasi nilai-nilai, menulis puisi "Anak Belajar Apa Mereka Live," mengingatkan kita bahwa anak-anak belajar dari kehidupan.Liputan media tentang peristiwa yang dialami oleh anak-anak Panti Asuhan Panti Asuhan Samuel membuat banyak orang prihatin, sedih dan marah. Peristiwa yang dialami oleh 37 anak di P.A Samuel adalah pelajaran hidup bagi anak-anak yang akan membentuk kepribadian mereka. Tapi kita perlu tahu, saat ini, lebih dari 160.000 anak-anak hidup dan ada sekitar 8.000 panti asuhan di Indonesia. Apakah mereka nasib yang sama atau bahkan lebih buruk?Hasil penelitian Departemen Sosial, Save the Children dan UNICEF pada tahun 2006 dan 2007-37 panti asuhan di enam provinsi, memberikan gambaran yang komprehensif dari kualitas perawatan di sebuah panti asuhan di Indonesia, sebagai berikut:1. Fungsi panti asuhan Panti Asuhan lebih sebagai penyedia akses ke pendidikan bukan sebagai lembaga pengasuhan anak alternatif terakhir yang tidak dapat dirawat oleh orang tua atau keluarga.2. 90% dari anak-anak yang tinggal di panti asuhan masih memiliki kedua orang tua dan dikirim ke sebuah panti asuhan dengan alasan utama untuk melanjutkan pendidikan.3. Karena lebih dominan sebagai penyedia akses ke pendidikan, sehingga anak harus tinggal lebih lama di panti asuhan sampai lulus dari sekolah tinggi dan harus menjalani pembinaan orangtua daripada mereka harus menerima dari orang tua mereka.4. Dewan panti asuhan tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang situasi anak-anak yang harus dirawat di panti asuhan dan perawatan yang diterima oleh anak-anak idealnya.
Dari penelitian tersebut, jelas bahwa banyak hal yang harus dibenahi oleh panti asuhan-panti asuhan di Indonesia, sehingga anak-anak di panti asuhan bisa mendapatkan perlindungan dan memenuhi hak-hak dasar mereka sebagai anak-anak. Penelitian ini juga mendorong pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia / Permensos Nomor 30 / HUK / 2011 tentang Standar Perawatan Anak Nasional untuk Anak Lembaga Kesejahteraan. Permensos harus menjadi acuan bagi panti asuhan-panti asuhan di Indonesia untuk melaksanakan kegiatan mereka.Kejadian di panti asuhan Panti Asuhan Samuel harus menjadi pelajaran yang tidak akan terjadi lagi di panti asuhan. Ada 4 pelajaran dari kasus ini, baik untuk pengelolaan organisasi kesejahteraan sosial bagi anak-anak / panti asuhan, pemerintah dan masyarakat, yaitu:1. Mengubah Paradigma Pelayanan Anak dalam Perlindungan Anak.Semua lembaga yang bekerja untuk anak-anak harus memiliki perlindungan anak paradigma ttg kuat untuk pelayanan anak itu sendiri merupakan unsur dari upaya untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak. Pergeseran paradigma ini akan menciptakan lembaga-lembaga yang bekerja untuk anak-anak tidak lagi berfokus pada kebutuhan anak (kebutuhan based) tetapi pada pemenuhan hak-hak anak (rigths berdasarkan) sebagaimana tercantum dalam Konvensi PBB tentang Hak Anak, UU No 23/2002 tentang Perlindungan anak dan UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia.Perlindungan Anak Paradigma tidak hanya dimiliki oleh panti asuhan papan tetapi masing-masing kelompok dan orang-orang yang memberikan perawatan kepada anak-anak di panti asuhan, juga harus memiliki paradigma dan kesadaran tentang perlindungan anak. Dengan demikian, kerjasama antara dewan panti asuhan dan orang-orang yang memperhatikan panti asuhan dapat memberikan perlindungan dan pemenuhan anak secara optimal. Misalnya pada setiap kunjungan ke panti asuhan untuk memberikan bantuan, orang secara bersamaan dapat mengawasi pengelolaan panti asuhan. Tanpa paradigma perlindungan anak, pelayanan masyarakat terjebak pada "Santa Claus" yang hanya memperhatikan kebutuhan fisik dan tidak holistik.pengalaman religius, motivasi yang kuat dan niat baik untuk belas kasihan pada anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua mereka tidak cukup alasan dan dasar untuk pembentukan sebuah panti asuhan / LKSA, serta aksi kunjungan ke panti asuhan. Kesadaran tentang perlindungan anak paradigma, pengetahuan dan pemahaman tentang CRC, Hukum PA dan Undang-Undang Hak Asasi Manusia menjadi mutlak dimiliki oleh setiap orang yang akan bekerja dengan anak-anak.
2. Meningkatkan pengelolaan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial panti asuhan / anak.Ada enam hal yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan pengelolaan panti asuhan, yaitu: Pertama, Perlindungan Anak Kebijakan / KPA. Paradigma Perlindungan Anak harus menjadi dasar dari peningkatan pengelolaan panti asuhan. Agar paradigma diimplentasikan mampu perlindungan anak dalam kegiatan dan pengelolaan panti asuhan, panti asuhan masing-masing diperlukan untuk memiliki Kebijakan Perlindungan Anak yang mengacu pada CRC, UUPA, UU Hak Asasi Manusia dan sesuai dengan karakteristik panti asuhan. KPA akan menjadi acuan dan tanda-tanda dalam semua kegiatan di lembaga, serta sebagai bentuk komitmen nyata untuk melindungi anak-anak dan mempromosikan pemenuhan hak-hak anak.Kedua, standar perawatan. Standar perawatan adalah referensi untuk manajemen dan staf dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak, mulai dari penerimaan anak, proses membesarkan anak, sistem pemantauan dan sistem evaluasi di panti asuhan. Standar perawatan yang ditulis untuk membantu panti asuhan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak, karena tanpa standar, layanan yang disediakan akan tergantung pada kebijaksanaan dan "mood" dari dewan saja. Permensos Nomor 30 / HUK / 2011 adalah panduan untuk standar perawatan di panti asuhan.Ketiga, fasilitas standar. Fasilitas penting dalam pembentukan dan pengelolaan panti asuhan. Fasilitas yang sembarangan, jumlah anak-anak melebihi kapasitas dan tanpa standar minimum akan berisiko bagi anak-anak. Merek rentan terhadap kekerasan, penyiksaan dan kecelakaan. Misalnya, anak-anak menjadi tertekan karena mereka tidak bisa bermain, konflik antara anak sering terjadi sebagai akibat dari fasilitas pertempuran, penyakit timbul disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat dan anak tidak di rumah di panti asuhan.Keempat, Manajemen Kasus. Penanganan kasus yang tepat dan cepat akan memberikan rasa aman dan anak-anak juga merasa diperhatikan. Memahami psikologi perkembangan anak, pengasuhan keterampilan (keterampilan orangtua) dan pengetahuan tentang metode kerja sosial adalah pengetahuan minimum yang harus dimiliki oleh manajemen dan staf panti asuhan.Kelima, Akuntabilitas panti asuhan. Meningkatkan akuntabilitas panti asuhan menjadi penting dalam meningkatkan pengelolaan panti asuhan. Sebuah program kerja yang jelas, perlu penilaian yang baik, penggunaan pelaporan keuangan dan baik sesuai menjadi bagian penting untuk meningkatkan akuntabilitas.Keenam, pengelolaan relawan dan donor. panti asuhan biasanya menggunakan badan landasan hukum. Menurut UU No. 16/2001 tentang yayasan, yayasan adalah lembaga publik bukan milik individu, sehingga keterlibatan masyarakat, baik sebagai relawan atau donatur adalah mutlak harus. panti asuhan Dewan harus terbuka untuk semua orang yang ingin terlibat untuk membantu anak-anak di panti asuhan. Namun, untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak, membutuhkan manajemen relawan dan donor yang baik, sehingga kehadiran relawan dan donor dapat memiliki dampak positif pada perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak. Keterbukaan terhadap kehadiran donor dan relawan merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan akuntabilitas kelembagaan.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat.Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan anak di panti asuhan. partisipasi masyarakat bukan hanya datang, mengunjungi dan memberikan kontribusi, tetapi juga partisipasi dalam pemantauan dan peningkatan perlindungan anak dan pemenuhan anak di panti asuhan, antara lain dengan: membantu meningkatkan manajemen perawatan, mendukung pengembangan jaringan dan untuk meningkatkan aksesibilitas anak-anak untuk layanan harus diperoleh seperti kesehatan dan pendidikan.Partisipasi masyarakat selama panti asuhan masih sangat rendah dan hanya ditafsirkan secara sempit dalam bentuk sumbangan. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk berpartisipasi, seperti konselor, guru untuk menemani anak mengerjakan tugas sekolah dan bermain dengan anak-anak. Namun, yang paling penting adalah bahwa kita memberikan diri kita untuk menjadi TEMAN anak-anak yang tinggal di panti asuhan.
4. Mengubah persepsi publik.Bagaimana pandangan masyarakat panti asuhan berkontribusi pada pola pengelolaan panti asuhan. Persepsi publik yang membedakan "Panti Kaya" dan "Panti Keras", cenderung mendukung dan membantu "Panti keras". Akibatnya, anggota panti asuhan tidak mencoba untuk memberikan yang terbaik dan layak fasilitas untuk anak-anak di panti asuhan. Kondisi yang bersangkutan dianggap mampu membangun kasih sayang sehingga sumbangan terus mengalir. Sebaliknya, kondisi panti asuhan yang terorganisir dengan baik dengan fasilitas yang memadai dianggap "Panti Kaya". Masyarakatpun berhenti membantu karena itu dianggap cukup dan "kaya".Persepsi yang tidak sepenuhnya salah, tetapi akan lebih baik jika orang juga melihat dari sisi panti asuhan manajemen / pengelolaan. Kondisi panti asuhan terorganisir dengan baik, memiliki program kerja yang jelas, memiliki standar yang baik dari perawatan dan memiliki fasilitas dan kondisi perkembangan anak yang memadai baik, menunjukkan akuntabilitas yang baik dan dapat dipercaya. panti asuhan ini sebagai manajemen bantuan dengan penuh tanggung jawab dan dampak positif pada anak-anak. Masyarakat harus terus mendukung panti asuhan seperti ini. Jadi panti asuhan yang tidak menjalankan mandat mereka, tidak memberikan perlindungan bagi anak-anak dan tidak sungguh-sungguh mencari pemenuhan hak-hak anak, sanksi sosial dari masyarakat yang tidak lagi didukung.
5. Meningkatkan sistem pengawasan dan bimbingan panti asuhan / lembaga kesejahteraan sosial anak-anak.Pemerintah memainkan peran penting dalam pengawasan dan bimbingan, dari tingkat pusat (Kementerian) ke tingkat terendah (Village / Desa). Pemerintah memiliki infrastruktur pengawasan dan pembinaan sangat mendukung. Masalahnya adalah bagaimana sistem koordinasi dan komunikasi antara lembaga pusat dan daerah dan antar-terkait, serta berapa banyak perhatian dan tanggung jawab masing-masing instansi yang terkait dengan pengawasan dan pengawasan dari panti asuhan. Tanpa kerjasama dan koordinasi mereka serta perhatian serius dari semua instansi terkait, upaya perlindungan anak dan pemenuhan anak di panti asuhan melalui panti asuhan manajemen yang baik, kami berharap sulit. Kasus seperti di P.A Samuel sangat mungkin akan terjadi lagi.Jika benar apa yang terjadi di P.A Samuel, kita semua memiliki tangan dalam masalah ini. Dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, Pasal 20, dikatakan bahwa "Negara, Pemerintahan, Komunitas, Keluarga dan Orang Tua jawab atau bertanggung jawab untuk pelaksanaan Perlindungan Anak", sehingga jauh lebih penting bagi kami hari ini, untuk membangun kesadaran perlindungan anak dan memegang tangan meningkatkan pengelolaan panti asuhan yang ada di sekitar kita, karena anak-anak di panti asuhan adalah ciptaan Allah yang hidup dan berharga, teman kita dan anak-anak kita - anak Indonesia!

Rabu, 07 September 2016

PAhAlA dAn KeutAmAAn MenyAntuni AnAk YAtim

 PAhAlA dAn KeutAmAAn MenyAntuni AnAk YAtim


Di DAlAm IslAm kitA diAnjurkAn untuk berbuAt bAik dengAn semuA mAnusiA. terutAmA pAdA AnAk yAtim piAtu. BAhkAn di dAlAm Al-qurAn telAh dijelAskAn mengenAi sebAgiAn hArtA umAt muslim yAng merupAkAn hAk dAri AnAk yAtim.MenyAntuni AnAk yAtim berArti memperhAtikAn dAn mengurusi segAlA keperluAn sAng AnAk. seperti mendidik. mengAsuh. mencukupi keperluAn mAkAn. pAkAiAn dAn lAin-lAin. MerekA yAng menyAntuni AnAk yAtim AkAn memperoleh kedudukAn tertinggi di surgA yAng dekAt dengAn RAsulullAh.


ApA SAjA PAhAlA dAn KeutAmAAn MenyAntuni AnAk YAtim?
DAlAm sebuAh hAdits. telAh dijelAskAn mengenAi keutAmAAn menyAntuni AnAk yAtim dAn dhuAfA. AnAk yAtim merupAkAn AnAk yAng ditinggAl AyAhnyA sebelum iA dewAsA. SeseorAng yAng diutAmAkAn untuk menyAntuni AnAk yAtim AdAlAh merekA yAng memiliki hubungAn kekeluArgAAn dAn merekA yAng dipercAyA oleh orAng tuA AnAk tersebut untuk mengelolA wArisAn orAng tuAnyA.

AdA beberApA hAl yAng hArus diperhAtikAn dAlAm menyAntuni AnAk yAtim yAitu.

1. Meskipun kitA mengAsuh seorAng AnAk. nAmA belAkAng dAri AnAk tersebut mAsih hAk dAri orAng tuA kAndungnyA. yAkni AyAh.

2. AnAk Asuh tidAk berhAk AtAs wArisAn dAri orAng tuA AngkAtnyA. HAl ini berbedA dengAn kebiAsAAn pAdA zAmAn jAhiliAh yAng mengAnggAp AnAk Asuh sebAgAi AnAk kAndung merekA yAng berhAk mendApAtkAn wArisAn.

3. AnAk Asuh bukAnlAh mAhrom sehinggA orAng tuA pengAsuh AtAu AnAk kAndungnyA hArus memAkAi jilbAb untuk menutupi AurAt di depAn AnAk Asuh tersebut jikA merekA berlAin jenis.

BerbAhAgiAlAh bAgi kitA yAng mempunyAi AnAk yAtim di dAlAm rumAh. KArenA kitA AkAn mempunyAi peluAng besAr dAlAm mendApAtkAn pAhAlA. BerdAsArkAn beberApA hAdits kitA AkAn mendApAtkAn pAhAlA dAn keutAmAAn sedekAh AnAk yAtim piAtu.

1. RAsulullAh menjAmin kepAdA orAng yAng mengAsuh AnAk yAtim yAkni merekA AkAn mendApAtkAn pAhAlA setArA dengAn pAhAlA orAng berjihAd. DAlAm sebuAh sAbdAnyA RAsulullAh menjelAskAn bAhwA ketikA kitA mengAsuh tigA AnAk yAtim mAkA hAl tersebut setArA dengAn bAngun pAdA mAlAm hAri dAn berpuAsA pAdA siAng hAri sertA keluAr pAdA sore dAn pAgi hAri untuk berjihAd dijAlAn AllAh. RAsulullAh menAmbAhkAn bAhwA orAng-orAng tersebut bAgAikAn sAudArAnyA dAn AkAn mAsuk ke surgA bersAmA RAsul.

2. KeutAmAAn yAng keduA AdAlAh kitA AkAn dilindungi dAri hAri kiAmAt. OrAng yAng mengAsuh AnAk yAtim. merekA tidAk AkAn diAdzAb oleh AllAh dAn merekA AkAn dihindArkAn dAri AncAmAn pAdA hAri kiAmAt HAl ini berlAku bAgi merekA yAng mengAsihi AnAk yAtim dengAn bersikAp rAmAh kepAdAnyA. bertutur kAtA mAnis memAklumi kelemAhAnnyA dAn tidAk menyombongkAn diri pAdA orAng-orAng disekitAr AtAs kekAyAAn yAng diberikAn oleh AllAh.

3. PAhAlA ketigA AdAlAh dApAt mAsuk surgA dengAn mudAh. TiAp mAnusiA pAsti menginginkAn untuk mAsuk surgA bersAmA RAsulullAh. DAlAm sebuAh hAdits dijelAskAn bAhwA siApA yAng mengAsihi AnAk yAtim di tengAh kAumnyA dengAn memberikAn mAkAn. minum mAkA AllAh menjAmin merekA AkAn mAsuk surgA. NAmun hAl ini tidAk berlAku jikA selAmA hidupnyA merekA pernAh melAkukAn dosA besAr yAng tidAk diAmpuni oleh AllAh.

SebAgAi seorAng muslim. hendAknyA kitA menjAlAnkAn perintAh dAn menjAuhi lArAngAn-NyA. SebAgiAn dAri hArtA kitA merupAkAn hAk dAri AnAk yAtim. SelAin itu kitA diwAjibkAn untuk mengAsihi AnAk yAtim dAn mengAsuhnyA dengAn bAik. JikA kitA mempunyAi kemAmpuAn untuk itu kenApA kitA tidAk melAkukAnnyA. kArenA hAl tersebut AkAn mendAtAngkAn bAnyAk keutAmAAn AtAu pAhAlA dAlAm hidup kitA. InilAh cArA memperoleh pAhAlA dAn keutAmAAn menyAntuni AnAk yAtim piAtu.

Senin, 05 September 2016

panti asuhan (darul aitam)

panti asuhan (darul aitam)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

panti asuhan (darul aitam) atau Panti Sosial Asuhan Anak juga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) ialah lembaga sosial nirlaba yang menampung, mendidik dan memelihara anak-anak yatim, yatim piatu dan anak telantar.
Situasi di salah satu panti asuhan (darul aitam) di Hawaii pada tahun 1886


Definisi

Beberapa pengertian panti asuhan (darul aitam) di antaranya: Menurut Depsos RI (2004: 4), Panti Sosial Asuhan anak adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak telantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak telantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas,tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadianya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita- cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif dalam bidang pembangunan nasional‟.[1]

Menurut Gospor Nabor (Bardawi Barzan:1999: 5): “panti asuhan (darul aitam) adalah suatu lembaga pelayanan sosial yang didirikan oleh pemerintah maupun masyarakat, yang bertujuan untuk membantu atau memberikan bantuan terhadap individu, kelompok masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup”.

Menurut KBBI panti asuhan (darul aitam) adalah rumah tempat memelihara dan merawat anak yatim atau yatim piatu.[2]
Di Indonesia

Dasar hukum perlindungan anak di Indonesia tercantum dalam UU Perlindungan Anak, Pasal 20, dinyatakan bahwa “Negara, Pemerintah, Masyarakat, Keluarga dan Orang Tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Perlindungan Anak”.

Di Indonesia panti asuhan (darul aitam) berada dibawah pengawasan Dinas sosial. Menurut Data di Biro Pusat Statistik dan Departemen Sosial menunjukkan bahwa pada tahun 2006 jumlah anak telantar yang berusia 6 – 18 tahun mencapai 2.815.393 anak, Balita Terlantar mencapai 518.296 , Anak Perlakuan Salah 182.408, Anak Jalanan 232.894 dan Anak Nakal sebesar 295.763. dengan rincian yang tinggal di perkotaan sebanyak 492.281 jiwa dan pedesaan mencapai 2.275.348 jiwa. Sedangkan yang tergolong rawan ketelantaran diperkirakan mencapai 10.322.764, dengan rincian yang tinggal di perkotaan mencapai 2.996.253 jiwa dan pedesaan sebanyak 7.326.421 jiwa. Kondisi tersebut menuntut perhatian dan upaya pemerintah dalam rangka mewujudkan sistem perlindungan dan pelayanan kesejahteraan sosial anak yang lebih representatif untuk perkembangan anak.[3]
Di Jabodetabek

Menurut catatan Komnas PA terdapat sekitar 1,200 panti di Jakarta dengan total 3,000 panti asuhan (darul aitam) yang berdiri di wilayah Jabodetabek, namun hanya 38% panti yang memiliki izin resmi dan memiliki fasilitas yang layak. Ribuan panti ini diperkirakan menampung lebih dari 20,000 anak yatim.[4]
Kualitas

Hasil penelitian Kementerian sosial, Save the Children dan UNICEF pada tahun 2006 dan 2007 terhadap 37 panti asuhan (darul aitam) di 6 provinsi, memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas pengasuhan dalam panti asuhan (darul aitam) di Indonesia, sebagai berikut[5]:

    panti asuhan (darul aitam) Asuhan lebih berfungsi sebagai lembaga penyedia akses pendidikan daripada sebagai lembaga alternatif terakhir pengasuhan anak yang tidak dapat diasuh oleh orangtua atau keluarganya.
    90% anak yang tinggal di panti asuhan (darul aitam) masih memiliki kedua orangtua dan dikirim ke panti asuhan (darul aitam) dengan alasan utama untuk melanjutkan pendidikan.
    Karena lebih dominan sebagai penyedia akses pendidikan, mengakibatkan anak harus tinggal lama di panti asuhan (darul aitam) sampai lulus SLTA dan harus menjalani pembinaan daripada pengasuhan yang seharusnya mereka terima dari orangtuanya.
    Pengurus panti asuhan (darul aitam) tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang situasi anak yang seharusnya diasuh di dalam panti asuhan (darul aitam) dan pengasuhan yang idealnya diterima anak.

Penyalahgunaan dan kekerasan
Penyalahgunaan yang rentan terjadi apabila panti asuhan (darul aitam) tidak terdaftar dan diawasi badan pemerintah dan masyarakat ialah seperti munculnya pemanfaataan anak-anak untuk kepentingan pribadi, penyelewengan dana donatur, kekerasan terhadap anak, dan pelecehan seksual.

dari
wikipedia

3 Amalan yang tidak akan terputus

Sepasang suami istri yang alhamdulillah kaya dan juga shaleh. Mereka berulangkali berhaji. Setiap tahun mereka melakukan umrah. Berapa banyak harta yang mereka habiskan untuk Haji dan Umrah. Seorang ulama berkata bahwa amal mereka itu bagus dan mendapat pahala. Hanya saja. jika mereka sudah meninggal. tentu mereka tak bisa melakukan Haji dan Umrah lagi. Pahalanya pun berhenti mengalir. Nah. maukah saya beritahu amal-amal yang pahalanya akan terus mengalir meski bapak ibu sudah meninggal dunia? Ini dia. إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “Jika seseorang meninggal dunia. maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara. sedekah jariyah. ilmu yang dimanfaatkan. atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631) Allah memberi ganjaran sekecil apa pun amal yang kita perbuat. Meski hanya sebesar dzarrah atau debu. “Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah. dan jika ada kebajikan sebesar zarrah. niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar” [An Nisaa’ 40] Setiap kebaikan yang kita lakukan mulai dari kewajiban seperti sholat. puasa. zakat hingga amal yang sunnah insya Allah akan dibalas Allah pahala yang berlipat ganda. Bahkan ada orang yang karena mampu setiap tahun pergi berhaji atau umrah dengan berharap mendapat pahala yang besar. Sesungguhnya itu baik. Namun sayangnya saat kita meninggal. kita tidak akan mendapat pahala itu lagi. Saat kita mati. terputus amal kita selain 3 amal yang di atas. Oleh karena itu agar pahala kita terus mengalir meski kita telah tiada. hendaknya kita berusaha mengerjakan 3 amal yang di atas. Bagaimana pun kita tidak tahu berapa banyak dosa atau maksiyat yang telah kita perbuat. Berapa banyak orang yang kita sakiti. Jadi kalau pahalanya pas-pasan. bisa jadi akhirnya kita terjerembab ke neraka jahannam. Sedekah Jariyah Menurut Imam al-Suyuti (911 H) ada 10 amal yang pahalanya terus menerus mengalir. yaitu. 1) ilmu yang bermanfaat. 2) doa anak sholeh. 3) sedekah jariyah (wakaf). 4) menanam pohon kurma atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan. 5) mewakafkan buku. kitab atau Al Qur’an. 6) berjuang dan membela tanah air. 7) membuat sumur. 8) membuat irigasi. 9) membangun tempat penginapan bagi para musafir. 10) membangun tempat ibadah dan belajar. Itu hanya contoh kecil saja. Tentu saja sedekah jariyah tidak terbatas pada hal yang di atas. Segala hal yang bermanfaat yang bisa dinikmati masyarakat umum seperti membangun jalan. jembatan. website atau TV yang bermanfaat insya Allah pahalanya akan terus mengalir kepada kita selama yang kita bangun itu masih memberikan manfaat. Menanam pohon mangga atau pohon kurma sehingga buahnya bisa dinikmati atau pun pohon yang rindang seperti pohon Beringin sehingga orang bisa berteduh pun bisa mendapatkan pahala. Membangun masjid pun pahalanya amat besar dan tetap akan mengalir selama masih ada orang yang memakainya untuk beribadah. Hadits riwayat Usman bin Affan ra. ”Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT. maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga. (H.R Bukhari dan Muslim) Ilmu yang Bermanfaat Ilmu akan bermanfaat jika kita sendiri terlebih dahulu mengamalkannya. Kemudian kita ajarkan ke orang lain. Jika orang yang kita ajarkan itu juga mengamalkan ilmunya. insya Allah kita akan mendapat pahala meski kita telah tiada. Kita bisa menjadi guru. dosen. atau mendirikan sekolah/pesantren sehingga ilmu yang bermanfaat bisa diajarkan ke orang banyak. Di zaman sekarang ini kita bisa mengajarkan ilmu ke banyak orang sekaligus. Dengan membuat buku yang bermanfaat. kita dapat membayangkan bagaimana kalau ada 1 juta orang yang membaca buku tersebut dan mengamalkannya. Dengan membuat website yang berisi ilmu yang bermanfaat misalnya website Islam sehingga puluhan ribu orang bisa membaca dan mengamalkan ilmunya. insya Allah juga akan mendapat pahala. Jika ada orang yang meng-copy-paste tulisan anda. jangan sedih. Justru mereka membantu menyebarkan ilmu anda sehingga jika website anda tutup karena anda tidak membayar sewa domain atau hosting. ilmu anda tetap tersebar dan dinikmati orang lain. Mendirikan TV Islam atau TV Komunitas yang bisa memberikan ilmu yang bermanfaat pun insya Allah akan mendapat pahala. Bagaimana jika kita bukan orang yang pintar atau ilmu kita cetek? Jangan sedih. Dengan membantu ulama sehingga ilmunya tersebar. membantu penerbitan buku yang bermanfaat. membantu pembuatan dan pemeliharaan website atau TV Islam juga bisa membuat anda ikut mendapat pahala. Karena Allah menghitung setiap amal yang kita lakukan sekecil apa pun amal itu! “…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa. dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah. sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” [Al Maa-idah 2] Rasulullah saw. bersabda. عن أبي موسى الأشعري ـ رضي الله عنه ـ عن النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ قال . ” المؤمن للمؤمن كالبنيان ، يشد بعضه بعضاً ، ثم شبك بين أصابعه ، وكان النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ جالساً ، إذ جاء رجل يسأل ، أو طالب حاجة أقبل علينا بوجهه ، فقال . اشفعوا تؤجروا ، ويقضي الله على لسان نبيه ما شاء ” . رواه البخاري ، ومسلم ، والنسائي Dari Abu Musa Al Asy’ari ra. dari Nabi Muhammad saw bersabda. “Orang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan. sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika itu Nabi Muhammad duduk. tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Nabi hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda. Tolonglah dia. maka kamu akan mendapatkan pahala. Dan Allah menetapkan lewat lisan Nabi-Nya apa yang dikehendaki.” Imam Bukhari. Muslim. dan An Nasa’i. مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan. maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim. 3509]. Jadi jika kita turut andil dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat. insya Allah. Allah akan melihatnya. Anak Soleh yang Mendoakannya Jika kita punya anak soleh yang mendoakan kita. insya Allah kita akan mendapat pahala juga karena kita telah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yang saleh. Oleh karena itu jika kita diamanahi anak oleh Allah. hendaknya kita didik mereka sebaik mungkin hingga jadi anak yang saleh. Seorang ibu jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaannya di kantor agar bisa fokus mendidik anaknya. Lalu bagaimana jika kita tidak punya anak kandung? Di situ tidak dijelaskan apakah anak saleh itu anak kandung atau bukan. Jadi jika kita memelihara anak yatim pun kita tetap akan dapat pahala jika mereka jadi anak yang saleh dan mendoakan kita. Dari Abu Ummah. bahwa Rasulullah SAW bersabda. “Barang siapa yang membelai kepala anak yatim karena Allah SWT. maka baginya kebaikan yang banyak daripada setiap rambut yang diusap. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan dan lelaki. maka aku dan dia akan berada di syurga seperti ini. Rasulullah SAW mengisyaratkan merenggangkan antara jari telunjuk dan jari tengahnya.” (Hadis riwayat Ahmad) Dari situ jelas bahwa orang yang memelihara anak yatim dengan penuh kasih sayang insya Allah akan masuk surga. Surganya pun bukan surga tingkat rendah. Tapi surga tingkat tinggi karena berada di dekat Nabi Muhammad SAW laksana jari telunjuk dengan jari tengah. Paling tidak jika ada anak dari saudara kita atau sepupu kita. santuni mereka. Bantu mereka. Menyumbang ke keluarga miskin yang ada anaknya pun atau panti asuhan insya Allah bisa mendapatkan pahala.

 

Kami melayani penjualan di Daerah Kota , paket umroh murah 2017 Bandung , paket umroh murah 2017 Bekasi , paket umroh murah 2017 Bogor , paket umroh murah 2017 Ciamis , paket umroh murah 2017 Cianjur , paket umroh murah 2017 Cirebon , paket umroh murah 2017 Garut , paket umroh murah 2017 Indramayu , paket umroh murah 2017 Karawang , paket umroh murah 2017 Kuningan , paket umroh murah 2017 Majalengka , paket umroh murah 2017 Pangandaran , paket umroh murah 2017 Purwakarta , paket umroh murah 2017 Subang , paket umroh murah 2017 Sukabumi , paket umroh murah 2017 Sumedang , paket umroh murah 2017 Banjar , paket umroh murah 2017 Bekasi , paket umroh murah 2017 Cimahi , paket umroh murah 2017 Cirebon , paket umroh murah 2017 Depok , paket umroh murah 2017 Sukabumi , paket umroh murah 2017 Tasikmalaya , paket umroh murah 2017 JawaTengah , paket umroh murah 2017 Banjarnegara , paket umroh murah 2017 Banyumas , paket umroh murah 2017 Batang , paket umroh murah 2017 Blora , paket umroh murah 2017 Boyolali , paket umroh murah 2017 Brebes , paket umroh murah 2017 Cilacap , paket umroh murah 2017 Demak , paket umroh murah 2017 Grobogan , paket umroh murah 2017 Jepara , paket umroh murah 2017 Karanganyar , paket umroh murah 2017 Kebumen , paket umroh murah 2017 Klaten , paket umroh murah 2017 Kudus , paket umroh murah 2017 Magelang , paket umroh murah 2017 Pati , paket umroh murah 2017 Pekalongan , paket umroh murah 2017 Pemalang , paket umroh murah 2017 Purbalingga , paket umroh murah 2017 Purworejo , paket umroh murah 2017 Rembang , paket umroh murah 2017 Semarang , paket umroh murah 2017 Sragen , paket umroh murah 2017 Sukoharjo , paket umroh murah 2017 Tegal , paket umroh murah 2017 Temanggung , paket umroh murah 2017 Wonogiri , paket umroh murah 2017 Wonosobo , paket umroh murah 2017 Magelang , paket umroh murah 2017 Pekalongan , paket umroh murah 2017 Salatiga , paket umroh murah 2017 Semarang , paket umroh murah 2017 Surakarta , paket umroh murah 2017 Tegal , paket umroh murah 2017 JawaTimur , paket umroh murah 2017 Bangkalan , paket umroh murah 2017 Banyuwangi , paket umroh murah 2017 Blitar , paket umroh murah 2017 Bojonegoro , paket umroh murah 2017 Bondowoso , paket umroh murah 2017 Gresik , paket umroh murah 2017 Jember , paket umroh murah 2017 Jombang , paket umroh murah 2017 Kediri , paket umroh murah 2017 Lamongan , paket umroh murah 2017 Lumajang , paket umroh murah 2017 Madiun , paket umroh murah 2017 Magetan , paket umroh murah 2017 Malang , paket umroh murah 2017 Mojokerto , paket umroh murah 2017 Nganjuk , paket umroh murah 2017 Ngawi , paket umroh murah 2017 Pacitan , paket umroh murah 2017 Pamekasan , paket umroh murah 2017 Pasuruan , paket umroh murah 2017 Ponorogo , paket umroh murah 2017 Probolinggo , paket umroh murah 2017 Sampang , paket umroh murah 2017 Sidoarjo , paket umroh murah 2017 Situbondo , paket umroh murah 2017 Sumenep , paket umroh murah 2017 Sumenep , paket umroh murah 2017 Tuban , paket umroh murah 2017 Tulungagung , paket umroh murah 2017 Batu , paket umroh murah 2017 Blitar , paket umroh murah 2017 Malang , paket umroh murah 2017 Mojokerto , paket umroh murah 2017 Pasuruan , paket umroh murah 2017 Probolinggo , paket umroh murah 2017 Surabaya , paket umroh murah 2017 Jakarta , paket umroh murah 2017 KepulauanSeribu , paket umroh murah 2017 Jakarta , paket umroh murah 2017 Barat , paket umroh murah 2017 Pusat , paket umroh murah 2017 Selatan , paket umroh murah 2017 Timur , paket umroh murah 2017 Utara , paket umroh murah 2017 banten , paket umroh murah 2017 Lebak , paket umroh murah 2017 Pandeglang , paket umroh murah 2017 Serang , paket umroh murah 2017 Tangerang , paket umroh murah 2017 Cilegon , paket umroh murah 2017 Serang , paket umroh murah 2017 Tangerang , paket umroh murah 2017 TangerangSelatan , paket umroh murah 2017 Bantul , paket umroh murah 2017 GunungKidul , paket umroh murah 2017 KulonProgo , paket umroh murah 2017 Sleman , paket umroh murah 2017 Yogyakarta , paket umroh murah 2017 Sumatera , paket umroh murah 2017 Aceh , paket umroh murah 2017 BandaAceh , paket umroh murah 2017 SumateraUtara , paket umroh murah 2017 Medan , paket umroh murah 2017 SumateraBarat , paket umroh murah 2017 Padang , paket umroh murah 2017 Riau , paket umroh murah 2017 Pekanbaru , paket umroh murah 2017 Jambi , paket umroh murah 2017 SumateraSelatan , paket umroh murah 2017 Palembang , paket umroh murah 2017 Bengkulu , paket umroh murah 2017 Lampung , paket umroh murah 2017 BandarLampung , paket umroh murah 2017 KepulauanBangkaBelitung , paket umroh murah 2017 PangkalPinang , paket umroh murah 2017 KepulauanRiau , paket umroh murah 2017 TanjungPinang , paket umroh murah 2017 Kalimatan , paket umroh murah 2017 KalimantanBarat , paket umroh murah 2017 Pontianak , paket umroh murah 2017 KalimantanTengah , paket umroh murah 2017 PalangkaRaya , paket umroh murah 2017 KalimantanSelatan , paket umroh murah 2017 Banjarmasin , paket umroh murah 2017 KalimantanTimur , paket umroh murah 2017 Samarinda , paket umroh murah 2017 KalimantanUtara , paket umroh murah 2017 TanjungSelor , paket umroh murah 2017 Sulawesi , paket umroh murah 2017 SulawesiUtara , paket umroh murah 2017 Manado , paket umroh murah 2017 SulawesiTengah , paket umroh murah 2017 Palu , paket umroh murah 2017 SulawesiSelatan , paket umroh murah 2017 Makassar , paket umroh murah 2017 SulawesiTenggara , paket umroh murah 2017 Kendari , paket umroh murah 2017 SulawesiBarat , paket umroh murah 2017 Mamuju , paket umroh murah 2017 Gorontalo , paket umroh murah 2017 Bali , paket umroh murah 2017 Denpasar , paket umroh murah 2017 NusaTenggaraTimur , paket umroh murah 2017 Kupang , paket umroh murah 2017 NusaTenggaraBarat , paket umroh murah 2017 Mataram , paket umroh murah 2017 lombok